Bekam masuk angin

Bekam bermanfaat untuk masuk angin bertujuan untuk mengeluarkan angin yang terperangkap dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan menghilangkan rasa pegal atau lelah.

Titik bekam Untuk Masuk Angin

1. Titik Pundak (Al-Kahil)

Lokasi di area tengah punggung atas, antara kedua tulang belikat.  Manfaat bekam pada titik ini adalah Membantu menghilangkan rasa pegal, memperbaiki sirkulasi darah, dan meringankan gejala masuk angin seperti kedinginan dan lemas.

2. Titik Leher Belakang (Al-Naqrah)

Lokasi: Tepat di pangkal leher belakang.

Manfaat: Mengatasi pusing, meredakan ketegangan leher, dan membantu tubuh mengeluarkan angin yang terperangkap.

3. Titik Punggung Tengah (Al-Ashib)

Lokasi: Di tengah punggung, sekitar tulang belakang setinggi bawah tulang belikat.

Manfaat: Melancarkan peredaran darah dan mengatasi rasa kaku atau nyeri di punggung akibat masuk angin.

4. Titik Pinggang Belakang (Al-Mawarid)

Lokasi: Di daerah pinggang bawah, di dekat tulang punggung.

Manfaat: Membantu menghangatkan tubuh dan melancarkan metabolisme, serta mengatasi nyeri pinggang yang sering terjadi saat masuk angin.

5. Titik Perut (Al-Midah)

Lokasi: Di sekitar ulu hati atau pusar (jarang dilakukan bekam basah, lebih sering bekam kering).

Manfaat: Membantu mengatasi perut kembung dan mual akibat masuk angin.

Jenis Bekam yang Disarankan untuk Masuk Angin

Bekam Kering: Biasanya lebih disarankan untuk mengatasi masuk angin. Proses ini hanya menggunakan tekanan vakum tanpa mengeluarkan darah.

Bekam Basah: Bisa dilakukan untuk kondisi masuk angin yang parah, tetapi sebaiknya dilakukan oleh ahli.

Titik bekam untuk masuk angin

Gambar titik bekam

Catatan Penting

Lakukan bekam di tempat yang bersih dan dengan terapis bekam yang berpengalaman. Tempat Klinik Bekam Bersertifikat PBI. Klinik bekam yang di rekomendasi oleh perkumpulan bekam Indonesia.

Terapis bekam sebaiknya sudah lulus ujian standarisasi Bekam Nasional PBI ( Perkumpulan Bekam Indonesia)

Sebuah Asosiasi Bekam tingkat Nasional yang di rekomendasi oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.

Pastikan tubuh dalam kondisi cukup makan dan tidak terlalu lemah.

  • Hindari bekam jika Anda memiliki luka terbuka, infeksi kulit, atau tekanan darah yang sangat rendah.

Dengan bekam di titik-titik yang tepat, gejala masuk angin seperti pusing, mual, pegal, dan kedinginan bisa lebih cepat teratasi.

Bekam Anugrah Jogja jl Munggur Sanggrahan condong catur Depok Sleman yogyakarta

WA 0856-4383-0252

Titik Bekam di dada

Apakah dada boleh di bekam?

Bekam di dada adalah salah satu metode terapi bekam yang dilakukan pada area dada, biasanya untuk tujuan kesehatan. Bekam ini sering dikaitkan dengan upaya memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi nyeri, atau membantu mengatasi masalah pernapasan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya:

Manfaat bekam di dada : 

1. Meningkatkan sirkulasi darah:

Membantu melancarkan aliran darah di area dada.

2. Meredakan nyeri:

Bisa membantu mengurangi rasa sakit akibat otot tegang atau peradangan.

3. Meringankan masalah pernapasan:

Ada yang percaya bekam di dada bisa membantu meredakan gejala asma, batuk, atau dada sesak.

4. Mengurangi stres:

Beberapa orang melaporkan merasa lebih relaks setelah bekam.

Dampak Bekam di dada 

Risiko dan Hal yang Harus Dipertimbangkan:

1. Sensitivitas area dada:

Kulit di dada cukup tipis, sehingga risiko memar lebih besar.

2. Riwayat kesehatan:

Jika memiliki masalah jantung, gangguan pembekuan darah, atau luka di dada, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

3. Terapi yang steril:

Pastikan tempat bekam menggunakan alat yang higienis untuk mencegah infeksi.

Tips Sebelum dan Sesudah Bekam:

Sebelum bekam: Hindari makan berat setidaknya 1-2 jam sebelumnya.

Setelah bekam: Hindari aktivitas berat dan perbanyak minum air untuk membantu proses detoksifikasi.

Titik Bekam di Dada

Bekam di dada adalah salah satu terapi yang sering dilakukan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan sistem pernapasan, jantung, atau ketegangan otot di area dada. Berikut beberapa titik bekam di dada dan manfaatnya:

1. Titik di Tengah Dada (Sternal)

Lokasi: Tepat di tengah tulang dada (di atas ulu hati).

Manfaat: Membantu meredakan sesak napas, memperlancar peredaran darah, dan mengurangi rasa nyeri di area dada.

2. Titik di Sekitar Tulang Selangka (Clavicular Area)

Lokasi: Di bawah tulang selangka, dekat dengan sendi bahu.

Manfaat: Mengurangi ketegangan otot di sekitar leher dan bahu, serta meningkatkan sirkulasi darah ke area dada.

3. Titik di Sisi Dada (Pectoral Area)

Lokasi: Di bawah otot dada, sekitar dua jari di bawah tulang dada.

Manfaat: Meredakan nyeri otot dada, mendukung kesehatan jantung, dan membantu mengurangi stres.

4. Titik di Bawah Payudara (Submammary Area)

Lokasi: Tepat di bawah garis payudara atau di sepanjang tulang rusuk.

Manfaat: Membantu melancarkan aliran darah di sekitar organ pernapasan dan mengurangi tekanan di area diafragma.

Hal yang Perlu Diperhatikan:

Pastikan bekam dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman untuk menghindari risiko cedera.

Hindari bekam di area yang memiliki luka, benjolan, atau infeksi kulit.

Jangan terlalu sering melakukan bekam di area dada untuk mencegah iritasi kulit.

Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung atau asma, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan terapi bekam.

Bekam Anugrah jogja

WA 0856-4383-0252 dengan terapis bekam pria dan wanita Alamat Bekam Anugrah jo Munggur Sanggrahan condong catur Depok Sleman yogyakarta WA 0878-3923-1126

Manfaat Bekam di Leher

Apakah di leher bisa dibekam?

Bekam (hijamah) di leher memiliki beberapa manfaat yang sering dikaitkan dengan pengobatan tradisional dan terapi kesehatan.

Baca juga:Bekam Jogja

Manfaat bekam di Leher

1. Melancarkan Sirkulasi Darah
Bekam membantu mengeluarkan darah kotor (stagnan) dan merangsang aliran darah yang lebih lancar di area leher, sehingga membantu distribusi oksigen dan nutrisi ke jaringan sekitar.

2. Meredakan Ketegangan Otot
Leher sering menjadi area yang tegang akibat stres atau postur tubuh yang buruk. Bekam dapat membantu mengurangi ketegangan otot, nyeri, dan kekakuan di leher.

3. Mengurangi Sakit Kepala dan Migrain
Bekam di leher dapat membantu mengatasi sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan otot atau aliran darah yang kurang lancar.

4. Detoksifikasi Tubuh
Dengan mengeluarkan darah kotor, bekam dianggap membantu tubuh menghilangkan racun yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

5. Mengatasi Nyeri Leher dan Bahu
Bekam di area leher sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh cedera ringan, radang, atau kelelahan.

6. Meningkatkan Relaksasi
Setelah bekam, banyak orang melaporkan perasaan rileks dan ringan, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Titik Bekam di Leher

titik bekam di leher

Titik bekam di leher

Bekam di leher biasaya dilakukan pada titik-titik tertentu sesuai dengan prinsip dalam pengobatan bekam (hijamah). Beberapa titik yang umum untuk bekam di leher meliputi:

1. Titik Qafah (Tengkuk):

Lokasi: Bagian belakang leher, tepat di bawah garis rambut.

Manfaat: Meredakan sakit kepala, migrain, tekanan darah tinggi, dan stres.

2. Titik di sisi leher (KGV 12):

Lokasi: Kedua sisi leher di bawah telinga.

Manfaat: Meringankan ketegangan otot leher, sakit kepala, dan pegal-pegal di area tersebut.

3. Titik di tengah leher bagian belakang:

Lokasi: Sepanjang tulang belakang leher.

Manfaat: Membantu memperbaiki aliran darah ke otak, meredakan leher kaku, dan membantu perbaikan postur.

Hindari titik di dekat pembuluh darah besar.

Perhatian:

Bekam di leher harus dilakukan oleh terapis yang berpengalaman untuk menghindari komplikasi, seperti luka atau memar berlebihan.

Tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki gangguan pembekuan darah, anemia, atau kondisi kesehatan tertentu tanpa konsultasikan dengan terapis bekam terlebih dahulu.

Sebaiknya pastikan alat bekam yang digunakan steril untuk mencegah infeksi.

Jika Anda tertarik mencobanya, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli kesehatan atau terapis terpercaya.

Bekam Anugrah Jogja jl Munggur Sanggrahan condong catur Depok Sleman yogyakarta WA 0856-43830252

Pengobatan Radang Sendi

Bekam, atau hijamah, adalah metode pengobatan tradisional dengan cara menyedot darah kotor menggunakan alat khusus, yang diklaim bisa membantu mengurangi berbagai keluhan, termasuk radang sendi.

Pada prinsipnya, bekam dipercaya dapat membantu melancarkan aliran darah, mengurangi nyeri, dan mempercepat pemulihan jaringan tubuh.

Manfaat bekam untuk radang sendi yaitu :

1. Mengurangi Nyeri dan Peradangan: Bekam dianggap mampu meredakan nyeri dengan cara mengurangi peradangan pada sendi yang terkena radang. Ini bisa membantu mengurangi ketegangan otot di sekitar sendi yang meradang.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Bekam dipercaya mampu memperlancar peredaran darah di sekitar area sendi, yang dapat membantu meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi pada jaringan yang rusak.

3. Meredakan Ketegangan dan Stress: Kadang, nyeri sendi juga bisa dipengaruhi oleh tingkat stres dan ketegangan. Bekam dapat memberikan efek relaksasi yang bermanfaat bagi kondisi psikis pasien.

4. Membuang Zat-zat Racun: Dalam bekam basah, darah yang dikeluarkan dianggap membawa racun-racun atau zat sisa metabolisme yang mungkin mempengaruhi kondisi tubuh, termasuk peradangan.

Meskipun bekam banyak digunakan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang dalam pengobatan tertentu. Beberapa kondisi tertentu juga dapat membuat bekam tidak aman untuk dilakukan.

Terapi bekam dapat membantu mengatasi radang sendi dengan cara: Meningkatkan aliran darah, Melonggarkan otot, Mengurangi peradangan, Mengurangi pembengkakan, Mengurangi rasa tidak nyaman. 
Terapi bekam dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi gejala radang sendi.
Terapi bekam dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu bekam kering dan bekam basah. Bekam basah lebih efektif dalam menurunkan nyeri dibandingkan bekam kering.
Beberapa kondisi yang tidak disarankan untuk terapi bekam, di antaranya:
  • Ibu hamil
  • Anak di bawah 4 tahun
  • Lansia di atas 60 tahun
  • Sedang menstruasi
  • Penderita kelainan darah, seperti hemofilia
  • Mengalami penyakit kulit, seperti eksim
  • Mengidap psoriasis atau peradangan kulit
  • Mengalami epilepsi atau kejang

Gejala Radang sendi 

Gejala Radang Sendi Berikut Ini
Waspada 6 Gejala Radang Sendi Berikut Ini
orang dengan gejala radang sendi di lutut
Kekuatan tulang dan sendi semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini membuat risiko munculnya gejala radang sendi atau artritis pun meningkat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala radang sendi sedini mungkin.

artritis adalah kondisi medis yang umumnya memengaruhi jaringan di sekitar sendi. Ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, kemerahan, dan kekakuan pada sendi yang terkena.

Dengan mengetahui gejala artritis sejak dini, Anda dapat melakukan pengobatan lebih cepat. Jangan menunggu gejala yang timbul parah terlebih dahulu, agar radang pada sendi bisa disembuhkan. Berikut beberapa gejala yang umum dialami saat radang pada sendi terjadi:

1. Nyeri Sendi
Nyeri sendi adalah gejala radang sendi yang paling utama. Nyeri ini dapat berkisar dari ringan hingga parah, tergantung pada tingkat peradangan dan jenis artritis yang mendasarinya. Nyeri sendi seringkali terasa konstan dan dapat membatasi pergerakan sendi.

Nyeri sendi yang terkait dengan artritis timbul dari beberapa mekanisme yang terkait dengan proses peradangan. Salah satunya adalah pelepasan zat kimia bernama prostaglandin.

Prostaglandin adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh selama peradangan dan dapat merangsang saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.

Selain itu, kerusakan pada tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi juga dapat menyebabkan nyeri.

Ketika tulang rawan rusak atau aus akibat peradangan yang berkepanjangan, sentuhan atau gerakan pada sendi dapat menjadi sangat tidak nyaman.

Selain itu, pembengkakan dan penekanan pada saraf di sekitar sendi juga dapat memicu nyeri yang signifikan. Ini dapat mengganggu pergerakan normal dan menyebabkan ketidaknyamanan sehari-hari.

2. Persendian Kaku & Bengkak
Persendian kaku adalah gejala radang sendi yang seringkali mengganggu penderitanya. Kaku ini biasanya terjadi setelah seseorang bangun tidur atau setelah beristirahat dalam waktu yang lama.

Persendian yang terkena menjadi sulit untuk digerakkan dan seringkali terasa kaku atau seperti terikat. Ini membuat aktivitas sehari-hari seperti berdiri, duduk, atau berjalan menjadi sulit.

Pagi hari seringkali menjadi saat yang paling sulit bagi penderita radang sendi, karena persendian mereka sangat kaku.

Selain terasa kaku, penderita artritis juga umumnya mengalami pembengkakan pada sendi. Bengkak ini disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam atau di sekitar persendian yang meradang.

Ketika persendian meradang, membran yang melapisi persendian dapat memproduksi lebih banyak cairan sendi dari biasanya. Akibatnya, persendian menjadi bengkak, terasa penuh, dan terkadang memerah atau memanas.

Bengkak ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan rasa sakit, dan dapat membatasi gerakan persendian.

Seiring dengan bertambahnya usia, kekuatan tulang dan sendi akan semakin berkurang. Risiko radang sendi pun semakin meningkat. Kondisi seperti ini jelas tidak bisa diremehkan. Jika radang sendi tidak segera diatasi, kerusakan permanen sudah menanti. Anda tentu tidak ingin mengalami hal seperti ini.

Namun untuk mengatasi radang sendi, penting untuk membekali diri dengan pengetahuan yang memadai. Apa penyebab radang sendi dan bagaimana cara mengobatinya? Dengan pengetahuan yang cukup, Anda bahkan bisa terhindar dari skenario terburuk.

Apa Itu Radang Sendi?
Arthritis atau radang sendi merupakan inflasi atau peradangan yang terjadi di bagian dalam dan sekitar sendi. Peradangan ini menyebabkan sendi membengkak, kaku dan terasa nyeri. Dalam kondisi yang lebih serius, sendi akan terasa sulit untuk digerakkan.

Sebenarnya, radang sendi bisa terjadi pada siapapun. Baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa, semua bisa mengalaminya. Hanya saja, resikonya cenderung meningkat, terlebih pada lansia berusia 65 tahun ke atas. Tidak hanya itu, radang sendi juga bisa muncul di beberapa sendi.

Penyebab Radang Sendi
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan radang sendi. Selain penuaan, berikut penyebab radang sendi yang perlu diketahui.

1.Penuaan
Usia merupakan salah satu penyebab radang sendi paling umum. Saat menginjak usia 65 tahun, radang sendi biasanya akan mulai terasa. Kondisi ini lazim terjadi karena kondisi tubuh, termasuk tulang dan sendi yang semakin menurun.

2. Cedera di Area Sendi

Radang sendi juga bisa disebabkan oleh cedera yang dialami di area sendi. Entah itu cedera akibat benturan atau akibat yang lain, cedera yang terjadi bisa saja berkembang menjadi radang sendi.

3. Gangguan Pada Metabolisme Tubuh

Kalsium atau asam urat yang terlalu tinggi bisa mempengaruhi kesehatan sendi. Gangguan metabolisme tubuh seperti ini bisa meningkatkan risiko radang sendi. Karena itulah, radang sendi cenderung jarang dialami pada orang-orang yang disiplin menjaga asupan makanan bernutrisi.

4. Infeksi Sendi

Selain cedera, infeksi di bagian sendi juga bisa menjadi penyebab radang sendi. Biasanya, radang sendi yang diakibatkan oleh infeksi sendi bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia lagi.

5. Autoimun

Saat sistem kekebalan tubuh menyerang membran pembungkus sendi, hal tersebut bisa menyebabkan radang sendi. Kejadian seperti ini lebih sering terjadi pada perempuan. Jika tidak segera ditangani, kerusakan pada tulang rawan dan organ tubuh yang lain bisa saja mengikuti.

Titik bekam PBI Perkumpulan Bekam Indonesia

Titik bekam pbi

Gambar titik bekam PBI

Bekam Anugrah Sleman jogja yogyakarta WA 0856-4383-0252

Alamat Bekam Jogja jl Munggur Sanggrahan condong catur Depok Sleman yogyakarta

Dengan Terapis bekam pria & Wanita WA 0878-3923-1126

Titik bekam PBI atau Power Back Internal dalam terapi bekam adalah titik-titik khusus yang biasanya dipilih untuk membantu meredakan berbagai jenis keluhan fisik, memperlancar aliran darah, meningkatkan energi, dan memperbaiki keseimbangan tubuh. Beberapa titik bekam yang sering diterapkan dalam metode PBI meliputi:

9 TITIK BEKAM NABAWI

1. Ummu Mugiths/Mughitsah/Munqidzah/Nafi’ah
2. Al – Hammah
3. Al – Yaafukh
4. Ar – Ra’s
5. Al – Akhda’ain
6. Al – Kaahil
7. Azh – Zhahr
8. Al – Warik
9. Zha Kodami

1. Titik di sekitar tulang belakang (vertebra) – untuk meredakan nyeri punggung, pegal, dan meningkatkan energi.

2. Titik di sekitar bahu – untuk membantu mengatasi masalah bahu kaku atau nyeri bahu, terutama pada pekerjaan yang banyak duduk atau mengangkat beban.

3. Titik di sekitar pinggang – untuk meredakan sakit pinggang, lelah, serta nyeri yang terkait dengan ginjal dan organ di area tersebut.

4. Titik sekitar leher – membantu mengurangi ketegangan leher, pegal, dan sakit kepala yang sering disebabkan oleh stress.

5. Titik di bagian kaki dan tangan – sebagai penyeimbang energi dan membantu dalam meredakan nyeri pada bagian tubuh bawah serta meningkatkan sirkulasi darah.

Terapis biasanya menyesuaikan titik yang dibekam berdasarkan keluhan pasien, karena tiap titik bekam memiliki efek yang berbeda terhadap tubuh.