Cara jadi Tour Lider Travel Umroh

Jutaan umat Muslim di seluruh dunia bermimpi untuk bisa melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci. Namun, untuk bisa melaksanakan ibadah umroh, diperlukan persiapan yang matang dan pengaturan yang terorganisir dengan baik. Untuk itulah, peran tour leader sangat penting dalam membantu jamaah menyelesaikan ibadah umrohnya dengan lancar dan nyaman.

Apa itu Tour Leader Umroh?

Tour leader umroh adalah seorang yang bertanggung jawab untuk mengorganisir perjalanan jamaah dari awal hingga akhir. Ia berperan sebagai pemandu, pengarah, dan koordinator dalam menjalankan semua aktivitas selama perjalanan ke Tanah Suci.

Selain itu, Ia juga harus memastikan bahwa semua kebutuhan dan persiapan jamaah umroh sudah terpenuhi dan diatur dengan baik.

Ingin mengetahui informasi biaya umroh terkini?

Tugas Tour Leader Umroh

Tugas seorang tour leader umroh yang harus dilakukan

 

Seorang tour leader umroh memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam memastikan perjalanan ibadah umrah jamaah berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa tanggung jawab yang harus dipenuhi:

1. Menyediakan Informasi yang Dibutuhkan

Sebagai tour leader umroh, memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang persiapan dan tahapan perjalanan ibadah merupakan hal yang wajib. Informasi ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan persiapan, seperti visa, tiket, akomodasi, transportasi, dan lain sebagainya.

2. Mengatur Jadwal dan Rute Perjalanan

Selain itu tour leader harus merencanakan jadwal dan rute perjalanan ibadah dengan baik. Hal ini mencakup segala aktivitas selama perjalanan, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan.

Ia juga harus memastikan bahwa jamaah umroh memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

3. Memastikan Keselamatan dan Kesehatan Jamaah Umroh

Harus selalu memastikan bahwa jamaah mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan aman, memastikan bahwa jamaah terlindungi dari cuaca yang buruk, serta memastikan jamaah umroh untuk selalu mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku di Tanah Suci.

 

Menjadi Penengah antara Jamaah Umroh dan Pihak Terkait

Dapat menjadi penyambung antara jamaah dan pihak seperti maskapai penerbangan, hotel, dan penyedia jasa transportasi. Tour leader harus memastikan bahwa jamaah mendapatkan pelayanan yang terbaik dan memuaskan dari semua pihak terkait.

5. Memberikan Pengetahuan Tentang Ibadah Umroh

Memiliki tanggung jawab untuk memberikan pengetahuan umroh kepada jamaah. Hal ini dilakukan untuk membantu jamaah dalam memahami makna dari setiap tahapan ibadah umroh dan untuk membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan jamaah.

6. Memastikan Semua Dokumen dan Barang Bawaan Jamaah Aman

Seorang tour leader umroh bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua dokumen penting seperti paspor, visa, dan tiket penerbangan jamaah dalam keadaan aman dan lengkap.

Selain itu, ia juga harus memastikan bahwa barang bawaan jamaah tidak ada yang hilang atau tertinggal. Hal ini bertujuan untuk menghindari masalah selama perjalanan, seperti tertahan di imigrasi atau kehilangan barang bawaan.

7. Mengontrol Jamaah dan Mengecek Statusnya Dalam Rombongan

Ia juga harus bisa mengontrol jamaah dalam rombongan dan memastikan bahwa setiap jamaah dalam keadaan sehat dan siap untuk melaksanakan ibadah umroh.

Selain itu harus juga mengecek status keberadaan jamaah, sehingga tidak ada jamaah yang tertinggal atau tidak terdeteksi dalam rombongan. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh jamaah umroh dalam rombongan.

Seorang tour leader umroh tentunya harus memastikan bahwa setiap jamaah dalam keadaan baik dan siap untuk melaksanakan ibadah.

Kualifikasi dan Syarat untuk Menjadi Tour Leader Umrah Profesional

Seorang tour leader umroh harus memiliki kualifikasi dan persyaratan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Beberapa kualifikasi yang harus dimiliki antara lain:

1. Pendidikan dan Pelatihan

Tour leader umroh harus memiliki pendidikan dan pelatihan yang memadai dalam bidang pariwisata, manajemen perjalanan, dan bahasa asing. Pelatihan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kandidat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk membimbing perjalanan umroh dengan baik.

2. Sertifikasi dari Lembaga Berwenang

Selain itu penting untuk memiliki sertifikasi dari lembaga yang berwenang seperti Kementerian Agama atau Asosiasi Pariwisata. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa tour leader umroh telah memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang ditetapkan oleh lembaga tersebut.

3. Pengalaman

Selanjutnya harus memiliki pengalaman menjalankan ibadah umroh yang cukup untuk bisa membimbing perjalanan umroh. Pengalaman ini akan membantu Ia dalam mengatasi berbagai masalah yang mungkin terjadi selama perjalanan umroh.

Pengalaman ini bisa didapatkan dengan menjadi asisten tour leader terlebih dahulu sebelum akhirnya menjadi independen.

4. Memiliki Komunikasi yang Baik

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Arab akan sangat membantu proses bimbingan. Kemampuan komunikasi yang baik akan memudahkan seorang tour leader dalam berinteraksi dengan jamaah dan menjelaskan segala hal yang berkaitan dengan perjalanan umroh.

5. Mempunyai Rasa Empati yang Tinggi

Sebagai tour leader yang handal harus mempunyai rasa empati yang tinggi terhadap jamaah. Hal ini akan memudahkan untuk memahami kebutuhan dan keinginan jamaah.

6. Memiliki Pengetahuan Agama Islam yang Memadai, Khususnya Tentang Ibadah Umroh

Tour leader umroh yang baik tentunya dituntut untuk memiliki pengetahuan agama yang memadai, terutama dalam hal ibadah haji dan umroh. Hal ini akan memudahkan Ia dalam memberikan pengarahan dan nasehat kepada jamaah terkait ibadah umroh.

7. Memiliki Skill Penyelesaian Masalah yang Baik

Masalah dapat muncul kapan saja, oleh karena itu tour leader harus mampu mengatasi masalah yang mungkin saja muncul dalam aktivitas umrah dengan baik dan menggunakan kepala dingin. Kemampuan ini akan membantu tour leader umroh dalam menjaga keamanan dan kenyamanan aktivitas ibadah.

8. Memiliki Kepribadian yang Baik

Karena seorang tour leader akan membimbing banyak jamaah, maka Ia harus memiliki kepribadian yang baik, seperti ramah, sabar, dan dapat dipercaya. Kepribadian yang baik akan memudahkan seorang tour leader menjalin hubungan baik dengan jamaah.

9. Mampu Menjaga Kesehatan dengan Baik

Menjaga kesehatan dan kondisi fisik adalah hal yang wajib, karena perjalanan umroh dapat menguras tenaga dan membuat seseorang rentan terhadap penyakit. Kondisi fisik yang prima akan memudahkan seorang tour leader dalam mengatur perjalanan umroh dan memberikan layanan terbaik kepada jamaah.

10. Mengenal Tempat-tempat Suci di Arab Saudi

Mengenal dengan baik tempat-tempat suci di Arab Saudi, seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Padang Arafah. Hal ini akan memudahkan dalam mengatur perjalanan umrah dan memberikan bimbingan kepada jamaah.

Kesimpulan

Tour leader memiliki peran yang sangat penting dalam membantu jamaah menyelesaikan ibadah umrohnya dengan lancar. Ia juga harus memiliki kualifikasi dan persyaratan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta memiliki pengalaman yang cukup dalam membimbing perjalanan umroh.

Setiap agen perjalanan umrah yang bagus pasti menghadirkan tour leader yang profesional dan berpengalaman. Dengan hadirnya tour leader maka perjalanan ibadah umrah pun akan lebih lancar. Oleh karena itu, jamaah disarankan untuk selalu mengikuti instruksi yang diarahkan oleh tour leader.

FAQ

1. Berapa Gaji Tour Leader Umroh?

Secara garis besar, gaji seorang tour leader umroh berkisaran antara Rp 5 juta – 15 juta atau bahkan bisa lebih dari itu.

2. Apakah Tour Leader Memberikan Jaminan Keselamatan Selama Perjalanan Ibadah Umroh?

Ya, Ia bertanggung jawab dalam memastikan keselamatan dan kesehatan jamaah selama perjalanan ibadah.

3. Bagaimana Cara Mengetahui Jika Anda Dibimbing oleh Tour Leader Profesional?

Tour leader umroh sudah terkualifikasi dan memiliki pengalaman yang cukup, serta memiliki sertifikasi dari lembaga yang berwenang.

Persyaratan Perpanjangan Sertifkasi Tour Lider

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Curicullum Vitae (Biodata Diri)
3. Surat Rekomendasi/ Keterangan dari Asosiasi/ Travel/Kantor
4. Sertifikat Pelatihan terkait kompetensi (jika ada)
5. Sertifikat Kompetensi yang akan diperpanjang
6. Bukti pekerjaan (Portofolio 3 tahun terakhir)
7. Pas Foto (wajah terlihat jelas)