Keutamaan sholat Dhuha

KEUTAMAAN SHALAT DHUHA DAN DO’A SHALAT DHUHA

Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang sangat diajurkan oleh Rasululah SAW. Sangat banyak sekali keterangan dan penjelasan hadits yang menjelaskan kelebihan, keistimewaan, dan keutamaan shalat dhuha ini.

Kita tentu akan merasa lebih semangat jika mengetahui keutamaan dari shalat dhuha ini. Karena dengan kita mengetahui keuntungan dan kebaikan bahkan keutamaan dari shalat dhuha kita akan menjadi lebih termotivasi untuk melakukan shalat dhuha ini.

Banyak sekali penjelasan dari para ulama yang diungkapkan Rasulullah saw mengenai keutamaan shalat dhuha ini, yaitu:

1. Menjanjikan akan tercukupi hidupnya

Shalat dhuha merupakan shalat permohonan rezeki. Dan Allah swt juga berjanji bagi siapa saja yang sering melakukan shalat dhuha Allah akan mencukupi semua kebutuhan umatnya. Dengan janji yang sudah Allah berikan itu, Allah bermaksud untuk memberikan balasan atau timbal balik kepada umatnya yang sudah bersedia mengingat Allah dengan cara melakukan sholat dhuha.

Dan janji Allah ini bisa dilihat dalam hadits qudsi. Na’im bin Hammar berkata, “Aku mendengar Rasulullah berkata: Allah berfirman, ‘Wahai Anak adam, janganlah sekali-sekali engkau malas melakukan shalat empat rakaat pada pagi hari (shalat dhuha) karena akan kucukupi kebutuhanmu hingga sore hari’.” (Hr. Abu Daud)

2. Shalat dhuha sebagai amal persediaan

Dan salah satu keutamaan dari shalat dhuha ini ialah shalat sunnah (dhuha) bisa menyempurnakan kekurangan shalat wajib. Seperti yang kita ketahui, shalat adalah salah satu amalan yang pertama kali akan ditanyakan di hari akhir. Dan shalat juga kunci semua amal kebaikan. Jika shalatnya baik maka baiklah amal ibadah yang lainnya.

Alasan mengapa shalat dhuha bisa dikatakan sebagai amal persediaan, karena shalat sunnah (dhuha) bisa menjadi amal cadangan yang nantinya dapat menyempurnakan kekurangan dari shalat fardhu.

Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah shalat.

3. Dijauhkan dari siksa api neraka pada hari pembalasan nanti

Shalat dhuha menjadi salah satu cara kita untuk menghindari dari api neraka. Rasulullah saw bersabda:

“barangsiapa melakukan shalat fajar, kemudian ia tetap duduk ditempat shalatnya sambal berdzikir hingga matahari terbit kemudia ia melaksanakan shalat dhuha sebanyak dua rakaat, niscaya allah swt akan mengharamkan api neraka untuk menyentuh atau membakar tubuhnya.”  (Hr. Al-Baihaqi)

setelah sahabat shalat doa sebaiknya juga disertai dengan doa sebagai berikut

DO’A SHALAT DHUHA

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.

untuk menambah rezeki yang berlipat ganda juga bisa dengan bersedekah. karena Allah akan memberikan balasan 7x lipat dari apa yang kita sedekahkan.