Bedanya Bekam bersertifikat Dengan Yang Tidak

Assalamualaykum wbr, bapak ibu disini saya akan membahas apa bedanya terapis yang sudah bersertifikat Perkumpulan Bekam Indonesia, dengan yang belum bersertifikat Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI). Untuk kenyamanan dan keamanan dalam berbekam seorang pasien sebaiknya memperhatikan tempat bekam yang terpercaya dan sudah bersertifikat Perkumpulan Bekam Indonesia.

Tempat Klinik Bekam Indonesia yang sudah bersertifikat Perkumpulan Bekam Indonesia, biasanya sang pemilik rumah bekam atau Terapisnya sudah pernah mengikuti program ujian standarisasi Bekam Nasional. Jika seorang sudah mengikuti program ujian standarisasi Bekam Nasional, di buktikan dengan sertifikat dari perkumpulan Bekam Indonesia, dalam sertifikat PBI Perkumpulan Bekam Indonesia di tanda tangani oleh ketua Asosiasi Perkumpulan Bekam Indonesia.

Ada terapis bekam yang tidak mempunyai sertifikat dan surat izin untuk membuka klinik. Di pinggir jalan dapat ditemukan tempat bekam yang belum terdaftar dan keahlian penerapinya belum terstandar. Selain itu ada juga yang menawarkan bekam lewat panggilan langsung.

Menurut Konsultan dan Terapis dari Rumah Sehat Herba, Nurhayati Abbas, ada risiko bekam yang dapat muncul jika dilakukan sembarangan. Nurhayati mengatakan jika seseorang mempraktikkan bekam maka dirinya harus memiliki pengetahuan teori dan praktis terlebih dahulu seputar bekam.

“Kalau cuman dari buku terus untuk dipraktikkan ke orang lain nah itu agak berbahaya. Untuk membuka klinik dan lain-lain enggak bisa, harus ada sertifikasinya. Sterilisasinya terutama. Bekam itu karena bermain dengan darah dia harus paham sterilisasi alat, kebersihan terapis, dan kondisi tertentu orang tidak bisa dibekam,” Ujar Nurhayati kepada detikHealth seperti ditulis pada Rabu (20/8/2014).

Bekam Anugerah Jl munggur Sanggrahan condongcatur Depok Sleman Yogyakarta Wa 0856-4383-0252

Tentu tempat bekam yang bersertifikat, terstandar, dan memiliki izin akan berbeda dengan yang tidak memilikinya. Dari pengamatan detikHealth hal-hal mencolok yang membedakan dua tempat tersebut dapat dilihat dari kesiapan tempat praktik, kebersihan, standar prosedur pembekaman, dan tarif.

Klinik yang mempunyai sertifikat memiliki beberapa ruangan yang siap digunakan untuk melayani pasien dengan fungsinya masing-masing. Ambil contoh tempat bekam berizin di daerah Bekasi Timur, di tempat itu disediakan resepsionis, ruang konsultasi, ruang praktik yang terbagi dua lantai untuk laki-laki dan perempuan, serta ruangan kelas untuk seminar seputar pengobatan herba.

Sementara itu dibandingkan dengan tempat praktik bekam tidak berizin di daerah Jakarta Timur, terapis tidak menyediakan ruangan khusus. Bekam dilakukan di tengah ruangan yang juga sekaligus menjadi tempat terapis menaruh obat-obat tradisional yang ia jual.

Di tempat yang telah terstandarisasi, petugas terapisnya melakukan praktik bekam dengan perlengkapan seperti sarung tangan, masker, dan rompi. Alat-alat bekam juga disimpan rapi di tempat penyimpanan. Alat yang telah selesai digunakan akan dibersihkan 3 kali menggunakan klorin, deterjen, dan air mengalir. Setelah itu alat bekam juga akan dipanaskan selama 15 menit pada alat sterilisasi.

Di tempat praktik yang belum terstandar, terapis tidak menggunakan pelindung tambahan apapun. Alat bekam juga disimpan didalam kantung plastik sehingga terkesan tidak rapih dan kebersihan alat juga menjadi diragukan.

“Alat kalau sudah selesai dipakai ya dicuci pakai sabun terus disemprot alkohol,” kata terapis yang belum memiliki sertifikat dan izin tersebut.

Nurhayati sebagai penerapis yang memiliki sertifikat kompetensi mengatakan penting bagi pembekam untuk menghilangkan ketegangan pelanggan sebelum dibekam. hal itu dilakukan dengan cara memijat atau cara lainnya seperti yang dilakukan Nurhayati melalui sebat rotan atau memukul-mukul ringan rotan ke punggung. Hal ini tetapi, tidak atau jarang dilakukan oleh terapis yang belum tersertifikat.

“Orang dengan kondisi terpaksa itu biasanya gak keluar darahnya, gak efektif bekamnya. Makanya kalau di sini dicek dulu. Tensinya, riwayat medisnya, terus di relaksasi biar tidak tegang sebelum bekam,” tutur terapis yang memiliki sertifikat kompetensi dari Asosiasi Bekam Indonesia (ABI) itu.

Terakhir yang membedakan antara pelayanan bekam di tempat bekam berizin dengan yang tidak adalah biaya jasa. Nurhayati yang bekerja di rumah sehat Herbal Bekasi timur, mematok harga jasa bekam 100ribu sekali sesi bekam . Lebih tinggi daripada yang biasanya diterima oleh terapis tidak berizin yang hanya sekitar 50 ribu hingga 60 ribu

Demikian yang membedakan bekam bersertifikat Perkumpulan Bekam Indonesia dengan yang belum bersertifikat Perkumpulan Bekam Indonesia.

Mari kita sebagai seorang pasien bekam harus benar-benar memperhatikan tempat bekam yang aman dan terpercaya.

Bekam Umbulharjo Yogyakarta: Bekam bekam Semaki , Bekam Warungboto, Bekam bekam Pandeyan , Bekam bekam sorosutan, bekam Giwangan , Bekam muja muju, Bekam tahunan

Bekam Wirobrajan Yogyakarta: bekam Patangpuluhan, bekam Pakuncen

Bekam Banguntapan Bantul Yogyakarta : bekam Tamanan , bekam jagalan, bekam wirokerten, bekam jambidan , bekam Potorono , bekam Baturetno, Bekam Banguntapan ,

Bekam Wirobrajan Yogyakarta: bekam Patangpuluhan, bekam Pakuncen

Bekam Imogiri Bantul Yogyakarta : Bekam Girirejo , Bekam Karangtalun, klinik bekam bersertifikat Surabaya, kursus bekam bersertifikat Bekasi Jawa barat, kursus bekam bersertifikat 2023, pelatihan bekam bersertifikat jogja, klinik bekam bersertifikat Jakarta, kursus bekam bersertifikat Bogor, belajar bekam bersertifikat Bandung, Bogor, Jakarta, Tangerang, Bekasi Depok Karawang,Serang,Cilegon, Cirebon, Cilacap, bekam steril Surabaya

Klinik bekam steril assabil, klinik bekam steril assabil layanan

 

Posted in Terapi Bekam and tagged , , .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *