Janji Allah memang selalu membuat para pemeluknya rindu dan candu untuk selalu berusaha menjadi hamba yang lebih taat dalam menjalankan setiap perintah-perintah-Nya. Baik itu perintah yang bersifat kewajiban maupun kesunahan. Salah satunya adalah menjalankan ibadah umrah. Janji Allah mungkin tidak ada artinya bila Ka’bah dan Masjidil Haram tidak seramai yang kita lihat sekarang. Begitu sesak dan antusiasnya diisi oleh umat muslim yang riuh datang berbondong-bondong dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah umrah. Namun, bersyukurlah atas apa yang telah disampaikan dalam firman-Nya bahwa setiap langkah yang diambil, setiap doa yang dipanjatkan, serta setiap ketulusan dalam beribadah merupakan bentuk nyata kecintaan dan kepatuhan terhadap janji-janji Allah.
Dalam hatinya tergugah untuk ingin segera menginjakkan kaki ke Baitullah dan seraya berharap agar Allah SWT mengizinkannya untuk melangkah ke tanah suci dan merasakan keberkahan yang terpancar dari setiap langkah di sekitar Ka’bah, Impian untuk menyentuh Hajar Aswad, melakukan tawaf di sekitar Ka’bah, dan melakukan sa’i antara Shafa dan Marwah menjadi semakin kuat. Apa saja janji Allah kepada hambanya yang akan melaksanakan ibadah umrah? Simak artikel ini demi mendapatkan ibadah umrah yang mabrur.
Dalam Islam, umrah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa janji Allah tentang umroh yang terdapat dalam hadits dan Al-Quran:
1. Penghapusan Dosa dan Penyucian Diri
Rasulullah SAW bersabda: “Satu umrah ke umrah berikutnya adalah penebus dosa-dosa di antara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Kesetaraan dengan Jihad:
Diriwayatkan dari Aisyah r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang keluar untuk melakukan umrah, lalu meninggal dunia, maka dicatat baginya pahala umrah hingga hari kiamat. Dan barangsiapa yang keluar untuk haji lalu meninggal dunia, maka dicatat baginya pahala haji hingga hari kiamat. Dan barangsiapa yang keluar untuk berjihad di jalan Allah lalu meninggal dunia, maka dicatat baginya pahala jihad hingga hari kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
3. Kebersamaan dengan Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW bersabda: “Haji dan umrah adalah dua jihad bagi orang tua, anak kecil, orang lemah, dan wanita.” (HR. An-Nasa’i).
4.Meraih Ampunan dari Allah
5.Mendapat Rahmat , 60 Rahmat untuk bertawaf, 40 Rahmat untuk sholat , 20 Rahmat yang memandang Baitullah
6.Mendapatkan Pahala yang luar biasa. Masjid Nabawi, Madinah 1000 kali lipat lebih utama sholatnya dibandingkan masjid lainnya.
7. Di Masjid Haram Makkah: 100.000 kali lipat lebih utama di bandingkan masjid lainnya.
8.Satu sholat di masjid Haram = 100.000 Jika sholatnya di masjid lain. 100.000 : 365 hari ( 1 tahun )= 273 tahun. Satu hari sholat di masjid Haram = 273 tahun x 5 = 1.369 Tahun. Sungguh besar pahalanya jika seorang Jamaah Umroh melakukan ibadah umroh di tanah suci Mekkah dan Madinah
9.Bukti Kecintaan Hamba kepada Allah
10.Meningkatkan Keimanan
Dengan melaksanakan umrah, seorang Muslim diharapkan bisa mendapatkan pengampunan dosa, pembersihan diri, serta pahala yang besar dari Allah SWT.