Kebanyakan orang, setelah melakukan penawaran tidak bersemangat, bahkan tidak mau melakukan Follow-Up
Bagaimana cara kita melakukan Follow-Up???
Jika kita mau melaksanakan, Kita akan BERHASIL!!!
1) SEGERA, waktu kita hanya kurang dari 2×24 jam saja..
Karena manusia itu mudah lupa 😃
Apalagi sudah sempat kembali kepada habitat kesibukannya… mengurus ini mengurus itu…
Mudah hilang FOKUS!!
Mudah LUPA dan mudah hilang FOKUS…itu juga penyebab banyak dari mimpi kita yang tidak tercapai.
Maka adalah sebuah kebaikan bagi kita ketika kita bantu mereka kembali fokus pada cita²nya, cita² ibadah di Baitullah.
Follow Up adalah suatu KEBAIKAN
2) SAPA KEMBALI,
Kita ingatkan kembali dengan menyapa, sebutkan Namanya lalu mengingatkan kembali tentang pembicara terakhir nya.
Dalam menyapa, ketika kita mulai dengan menyebut Namanya, memanggil Namanya maka akan kembali tercipta hubungan..akan kembali terhubung..akan terasa dekat.
Nah kedekatan ini akan memudahkan informasi diterima, akan memudahkan mereka menerima ajakan kebaikan kita. Bismillah
Setelah itu, baru kita ingatkan kembali tentang pembicara terakhir nya..
Contoh…
“Assalamualaikum wrwb Pak Musa, semoga sehat selalu ya pak. Tentunya bapak masih ingat dengan saya kan … Saya Abdillah. Kemarin kita ketemu di seminar dan Bapak mengatakan tertarik untuk berangkat umroh.
Bagaimana Pak, jadinya berangkat sendiri atau bersama keluarga?
Perhatikan pola nya..
Sapa (sebut namanya) – doakan – ingatkan pembicara terakhir (komitmen nya) – ajukan pertanyaan tertutup.
Apa itu pertanyaan tertutup?..
Pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda, yang semuanya jawabannya berarti IYA …🙂👍
3) UPDATE, berikan update dari penawaran kita.
Jika belum terjadi closing,…kita follow-Up dengan memberikan Update.
Update bisa berupa:
– jadwal keberangkatan baru/lain
– info promo, cashback
– info hadiah/gimmick
– info update seputar haji atau umroh
– foto2 atau video2 dengan copywriting yang menginspirasi dan mengingatkan kepada Baitullah
4) REFERRAL,
Mintakan referrral (nama-nama orang yg dikenalnya yang ingin mengetahui juga info atau bahkan mau mendaftar umroh atau haji khusus/furoda).
Jika calon jamaah/calon mitra belum juga terbuka utk menerima penawaran kali itu, sempatkan untuk minta referral dari nya.
Contoh;
“Baik Pak jika saat belum bisa, jika berkenan mungkin bapak bisa mereferensikan nama2 kerabat atau sahabat Bapak yg mungkin sudah berniat umroh dan masih perlu info2 yang benar dari kami? Tentunya jika sampai mereka jadi berangkat, Bapak juga akan mendapatkan pahala kebaikkannya. Kira2 siapa saja Pak, biar saya catat .
5) Selalu tinggalkan KESAN yang BAIK, untuk kembali lagi.
kita tidak boleh memaksa,…ingat!!! Orang tidak suka di paksa.
Tunjukkan bahwa kita tulus dalam membantu, tulus mengingatkan dan melakukan edukasi terkait ibadah umroh dan haji.
Sehingga saat nanti kita kembali melakukan follow-Up, kita akan diterima kembali dengan baik.
6) DOA kan
Doakan dengan tulus bagi calon jamaah kita,…doakan kesehatanya, rezekinya, keluarganya. Doakan dengan tulus tidak berlebihan.
*Doa untuk Saudaramu (orang selain dirimu), Berbalik Kepadamu