Manfaat Bekam Kepala

Apakah bekam berbahaya?  jika dilakukan dengan cara yang benar dan tepat bekam kepala tidak berbahaya, justru banyak manfaat bekam di kepala itu.

Titik Bekam Kepala

Gambar titik bekam di kepala

Bekam kepala adalah salah satu jenis terapi bekam yang dilakukan di area kepala untuk membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan.

Proses bekam kepala

menggunakan teknik pengisapan dan sayatan kecil pada kulit untuk mengeluarkan darah kotor atau darah yang mengandung racun.

Proses bekam kepala biasanya meliputi:

1. Persiapan: Praktisi membersihkan area yang akan dibekam dan mempersiapkan alat bekam yang steril.

2. Pemasangan Alat Bekam: Cawan bekam ditempatkan di area kepala, biasanya di bagian belakang atau atas kepala, dan tekanan ringan diterapkan untuk menghasilkan hisapan.

3. Pembuatan Sayatan

Jika menggunakan teknik wet cupping, akan dibuat sayatan kecil untuk mengeluarkan sedikit darah.

4. Penutupan:

Setelah beberapa menit, cawan bekam dilepaskan, area dibersihkan, dan ditutup untuk mencegah infeksi.

Efek Samping Bekam Kepala

Meskipun bermanfaat, bekam kepala juga memiliki risiko efek samping, antara lain:

Memar dan Kemerahan: Bekam dapat meninggalkan bekas sementara pada kulit.

Pusing atau Mual: Beberapa orang mungkin merasa tidak enak badan setelah terapi ini.

Infeksi: Risiko infeksi bisa terjadi jika alat tidak steril atau area tidak dibersihkan dengan baik.

Bekam kepala sebaiknya dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan di tempat yang terjamin kebersihannya. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti gangguan pembekuan darah atau tekanan darah rendah.

Baca juga: Manfaat bekam bagi kesehatan

Alamat Terapi bekam Anugrah:

Terapi Bekam Anugrah Jogja jl munggur Sanggrahan condong catur Depok Sleman Yogyakarta wa 0856-4383-0252 .

Dengan Terapis bekam pria dan wanita.

Bekam kepala tanpa dicukur, bekam kepala, bekam di kepala, titik bekam sakit Kepala, bahaya bekam di kepala

Jarak waktu bekam Kepala

Jarak waktu melakukan bekam di kepala yang disarankan adalah satu bulan sekali untuk mendapatkan manfaat secara optimal. Namun, Anda dapat melakukan bekam beberapa kali seminggu dengan catatan memberikan jarak antar sesi agar kulit dapat pulih. Biasanya, praktisi menyarankan untuk menunggu setidaknya 48 hingga 72 jam di antara sesi bekam di area yang sama.

Jumlah Bekam di kepala

Jumlah bekam di kepala yang disarankan adalah tidak lebih dari 3 kali dalam satu kali terapi.
Bekam adalah terapi pengobatan komplementer yang telah digunakan selama ribuan tahun untuk berbagai kondisi kesehatan.

Manfaat bekam di kepala

Manfaat bekam antara lain: Meredakan sakit kepala, Meredakan migrain, Meredakan sinusitis.
Selain di kepala, bekam juga dapat dilakukan di bagian tubuh lainnya, seperti badan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan bekam, yaitu:
Bekam dilakukan secara simetris
Bekam dilakukan dengan selang waktu satu hari.
Waktu terbaik untuk melakukan bekam adalah dini hari sebelum makan
Setelah terapi bekam, sebaiknya meningkatkan asupan air untuk membantu memperlancar proses pemindahan limbah sel

Titik Bekam di Jidat

Titik bekam sunnah Rasulullah SAW yang berada di ubun-ubun adalah Ummu Mugits.

Titik ini diyakini dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti:
Stroke, Hipertensi, Vertigo, Sakit kepala menahun, Migrain, Sihir.
Selain di jidat, titik bekam sunnah Rasulullah SAW lainnya adalah:
Al-akhda’ain, yaitu dua urat di samping kanan dan kiri leher
Al-kahil, yaitu ujung atas tulang belakang
Katifaini, yaitu punggung kanan dan kiri
Ala Warik, yaitu pinggang
Ala Mughits, yaitu titik atas betis
Terapi bekam dapat dilakukan di bagian tubuh mana saja yang terasa nyeri atau sakit. Namun, bagian yang paling sering dibekam adalah bahu, leher, dan punggung.