Berikut adalah Standard Operating Procedure (SOP) untuk sterilisasi alat bekam yang dapat diikuti dalam praktik bekam:
SOP Sterilisasi Alat Bekam
1. Persiapan Sterilisasi
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
Air bersih
Sabun atau detergen antiseptik
Cairan disinfektan (seperti alkohol 70%, hidrogen peroksida, atau larutan klorin)
Wadah untuk perendaman
Tisu atau kain steril
Alat autoclave (jika tersedia)
Alat Perlindungan Diri (APD):
Gunakan sarung tangan medis sekali pakai.
Masker dan apron atau pelindung lainnya untuk mencegah kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh.
2. Langkah Sterilisasi
Pencucian Awal
1. Bilas alat bekam di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa darah atau cairan tubuh.
2. Cuci alat bekam menggunakan air hangat dan sabun antiseptik. Gosok secara menyeluruh di setiap bagian alat untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal.
3. Bilas kembali dengan air bersih.
Perendaman dalam Disinfektan
1. Siapkan larutan disinfektan sesuai dengan petunjuk penggunaan produk.
2. Rendam alat bekam dalam larutan disinfektan selama 15 – 30 menit (atau sesuai rekomendasi produk disinfektan yang digunakan).
3. Pastikan seluruh bagian alat terendam sempurna.
Pembilasan dan Pengeringan
1. Setelah perendaman, angkat alat bekam dari larutan disinfektan
2. Bilas dengan air bersih untuk menghilangkan residu disinfektan.
3. Keringkan menggunakan tisu steril.
Sterilisasi Lanjutan dengan Autoclave (Opsional)
Jika tersedia, letakkan alat bekam di dalam autoclave dan lakukan proses sterilisasi uap bertekanan tinggi sesuai prosedur autoclave. Ini akan memastikan alat bebas dari mikroorganisme patogen.
3. Penyimpanan Alat
Setelah kering, simpan alat bekam dalam wadah steril yang tertutup dan simpan di tempat yang bersih, kering, dan jauh dari kontaminasi.
4. Catatan Tambahan
Jika alat bekam terbuat dari bahan sekali pakai, jangan disterilisasi ulang. Buang segera setelah digunakan seperti masker, sarung tangan dll
Alat bekam sebaiknya disterilisasi setelah setiap penggunaan, terutama jika digunakan untuk pasien yang berbeda.
Pastikan area kerja bersih dan teratur untuk mencegah kontaminasi silang selama proses sterilisasi.
SOP ini bertujuan untuk memastikan standar kebersihan yang tinggi, mengurangi risiko infeksi, dan menjaga kualitas layanan bekam.