Manfaat Bekam di Punggung

Bekam di punggung adalah salah satu metode pengobatan tradisional dengan cara mengeluarkan darah kotor dari tubuh melalui teknik sedotan menggunakan alat bekam. Bekam ini sering dilakukan pada bagian punggung karena area ini dianggap memiliki banyak titik refleksi yang berhubungan dengan organ-organ penting dalam tubuh.

Manfaat Bekam di Punggung:

1. Melancarkan peredaran darah: Membantu menghilangkan darah kotor sehingga aliran darah menjadi lebih baik.

2. Mengurangi rasa nyeri: Cocok untuk penderita nyeri otot atau kelelahan.

3. Meningkatkan imunitas tubuh: Membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

4. Membuang racun (detoksifikasi): Mengeluarkan toksin yang terakumulasi dalam darah.

5. Mengatasi pegal-pegal: Sangat cocok untuk mereka yang sering bekerja berat atau terlalu lama duduk.

Bekam, atau hijamah, biasanya dilakukan di titik-titik tertentu di tubuh berdasarkan kebutuhan atau keluhan seseorang. Di punggung, beberapa titik bekam yang sering digunakan adalah:

Titik bekam di punggung

Gambar titik bekam di punggung

1. Titik al-Kahil (Titik Bahu)

Lokasi: Di bawah tulang leher, antara kedua bahu.

Manfaat: Membantu melancarkan aliran darah, mengurangi stres, dan mengatasi masalah pernapasan.

2. Titik al-Akhda’ain (Tepi Bahu)

Lokasi: Di kedua sisi leher, dekat dengan bahu.

Manfaat: Meredakan sakit kepala, migrain, dan masalah leher atau bahu.

3. Titik di Antara Tulang Belikat

Lokasi: Di tengah-tengah antara kedua tulang belikat.

Manfaat: Mengurangi rasa lelah, sakit punggung, dan pegal.

And
4. Titik Paravertebral (Samping Tulang Belakang)

Lokasi: Di kedua sisi tulang belakang, biasanya di area punggung atas hingga bawah.

Manfaat: Mengatasi masalah saraf, nyeri punggung, dan meningkatkan fungsi organ internal.

5. Titik Lumbar (Punggung Bawah)

Lokasi: Di area punggung bawah, dekat pinggang.

Manfaat: Membantu mengatasi nyeri punggung bawah, masalah ginjal, dan gangguan pencernaan.

Setiap titik bekam memiliki manfaat khusus sesuai dengan kondisi kesehatan seseorang. Sebelum melakukan bekam, sebaiknya konsultasikan dengan terapis yang berpengalaman untuk memastikan titik yang tepat sesuai keluhan Anda.

Hal yang Perlu Diperhatikan:

1. Kondisi kesehatan: Bekam sebaiknya dilakukan oleh orang yang sehat, bukan penderita penyakit tertentu seperti hemofilia atau tekanan darah rendah.

2. Sterilisasi alat: Pastikan alat bekam steril untuk mencegah infeksi.

3. Waktu terbaik: Bekam disarankan dilakukan di waktu-waktu tertentu dalam bulan hijriah, seperti pada hari ke-17, 19, atau 21, sesuai sunnah.

4. Konsultasi terlebih dahulu: Jika memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dulu dengan dokter.

Apakah Anda ingin tahu lebih detail, seperti teknik atau lokasi tempat bekam di daerah Anda?