Ayo Menabung Sejak Dini Agar Agar Ibadah Haji Bukan Hanya Mimpi

Selamat Datang di Website kami Biro Travel umroh Jogja.

Cara menabung umroh

Cara menabung untuk haji

Sahabat muslim, sebenar lagi bulan Ramadhan akan segera tiba tinggal beberapa hari saja. Alhamdulillah kita semua umat Islam harus menyambut dengan gembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Semoga kita semua bisa menyambut dan mempersiapkan diri dengan baik sehingga kita semua bisa meraih seluruh amal dibulan ramadhan. Dengan meningkatnya Ketakwaan kepada Allah.

Beberapa bulan setelah bulan Syawal umat Islam biasanya akan memasuki bulan Dzulhijjah yang artinya umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha yang identik dengan ibadah haji dengan pergi ke tanah suci Mekkah. Yang merupakan impian setiap muslim dan merupakan ibadah yang wajib bagi yang mampu melaksanakan..

Hal ini tertuang dalam firman Allah pada QS Al-Imran ayat 97:

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.”

Berdasarkan ayat tersebut, dijelaskan tentang pentingnya menunaikan ibadah haji bila mampu. Lalu muncul pertanyaan, seberapa ukuran mampu seseorang untuk dapat melaksanakan ibadah haji? Jika kita teliti lebih jauh, banyak orang yang merasa mampu untuk melaksanakan ibadah haji namun tersandung oleh masalah pengelolaan keuangan sehingga ibadah haji dan umroh hanya sebatas mimpi belaka.

Memang biaya yang perlu Sobat SIkapi siapkan untuk pergi ke tanah suci tidak sedikit. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1439 Hijriyah atau 2018 Masehi, biaya pemberangkatan haji jemaah reguler tahun 2018 termurah sebesar Rp31,09 juta per orang (embarkasi Aceh) dan termahal mencapai Rp38,79juta per orang (embarkasi Lombok). Sobat Sikapi harus menyetorkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar ±Rp25 juta untuk bisa mendapatkan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) dan nomor antrean. Masa antre bisa mencapai 10-20 tahun.

Bahkan untuk antrian HAJI mulai tahun 2023 bisa mencapai 50 tahun , dan biaya haji terbaru mencapai -+ 49 juta .

Maka, mulai mengatur dan merencanakan dana ibadah haji sejak dini menjadi pilihan yang bijak untuk Sobat Sikapi agar ibadah tersebut tidak hanya menjadi sekedar mimpi.

Sobat, jika dana yang kalian miliki terbatas dan kalian juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi dan memerlukan banyak pengeluaran, kemungkinan akan susah payah dalam mengumpulkan dana untuk ibadah haji. Sebetulnya, terdapat cara mudah untuk menyiasati pembayaran biaya haji yang memerlukan dana besar tersebut. Sobat sikapi dapat menggunakan tabungan haji.

Tabungan haji membantu kalian untuk dapat mempersiapkan dana haji walaupun dengan penghasilan yang terbatas.

Selanjutnya, Sobat SIkapi juga perlu berhati-hati untuk memilih lembaga untuk menempatkan dana haji yang aman, karena beberapa waktu lalu marak terjadi penipuan travel haji. Banyak masyarakat yang tertipu gagal berangkat dan kehilangan dana yang sudah bertahun-tahun mereka tabung. Di mana kalian bisa menempatkan dana haji dengan aman? Kalian sebaiknya memilih Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), lalu manfaatkanlah fasilitas tabungan haji di lembaga tersebut.

Konsep tabungan haji sama dengan tabungan rencana lainnya, tabungan haji ditujukan bagi kalian yang mempersiapkan dana untuk membiayai perjalanan ke tanah suci dengan cara menyetorkan sejumlah uang hingga nilainya mencukupi ongkos naik haji (ONH). Tabungan haji di BPS-BPIH memiliki fasilitas yang menguntungkan seperti kalian dapat menabung sejumlah dana secara rutin setiap bulan, hingga jangka waktu yang ditentukan sehingga membuat pengumpulan biaya haji terasa ringan dan pastinya aman. Untuk mengetahui tabungan haji lebih lanjut mulai dari prinsip syariah, prosedur pembukaan, hingga keuntungannya, kalian dapat membacanya.

Tabungan umroh (umrah) merupakan salah satu cara jitu buat mewujudkan impian wisata religi ke Tanah Suci. Lewat tabungan umroh, kamu bisa mencicil biaya perjalanan ke negeri Arab yang memang tidak sedikit jumlahnya

Sekadar informasi, biaya referensi umrah yang ditetapkan Kementerian Agama yaitu Rp20 juta per orang untuk tahun 2020. Sementara itu, biaya perjalanan ibadah menurut Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1441 H atau 2020 M untuk masing-masing embarkasi adalah di atas Rp31 juta per orang. Tentunya jumlah tersebut cukup besar bagi sebagian besar Muslim di Indonesia.

Sebelum berangkat umroh, kamu juga perlu mempersiapkan asuransi perjalanan ibadah dari risiko keuangan akibat kecelakaan. Salah satu brand asuransi yang menyediakan produk ini adalah Chubb Syariah.

Nah berikut ini referensi tabungan umroh yang terjamin aman dan bisa membuatmu konsisten menabung untuk biaya perjalanan umrah.

Di Indonesia, seringkali seseorang baru mampu melaksanakan ibadah haji di usia yang sudah lanjut karena pengumpulan dana haji yang membutuhkan waktu. Bila kalian ingin menunaikan ibadah haji di usia muda, selain melalui tabungan haji yang umum digunakan, kalian juga dapat menyiapkannya sejak dini dengan mengikuti tips berikut:

  1. Menabung Reksa Dana Syariah

Salah satu cara yang juga tepat dan mungkin lebih efektif adalah investasi di reksa dana syariah. Setoran awal reksa dana syariah mulai dari Rp100 ribu. Berbeda dengan tabungan haji yang bersifat likuid, berinvestasi di reksa dana syariah memiliki risiko yang lebih tinggi namun juga memiliki potensi return yang lebih tinggi juga. Saat menabung untuk dana haji, Sobat Sikapi perlu memperhatikan jenis reksa dana syariah yang sesuai dengan profil risiko kalian serta jangka waktu yang ditetapkan.

  1. Menabung Emas

Pilihan lain yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah dengan menabung emas. Cara ini dianggap tepat menimbang kenaikan harga emas yang dapat mengimbangi kenaikan tingkat inflasi. Sobat Sikapi bisa menabung dana haji melalui emas karena emas memiliki risiko yang relatif rendah. Bahkan, saat ini kalian bisa membeli emas dengan cara mencicil. Jika jumlah emas yang kalian miliki sudah banyak, jangan lupa untuk menyimpan emas tersebut di tempat yang aman dengan menyewa safe deposit box yang biasanya juga disediakan di lembaga penjual emas tersebut.

  1. Berinvestasi di Obligasi Negara Syariah atau Sukuk Ritel

Obligasi Syariah/Sukuk Ritel juga bisa dimanfaatkan menjadi media menabung dana haji. Selain memberikan return return yang lebih tinggi dibandingkan deposito, obligasi syariah juga tergolong aman karena merupakan surat utang yang diterbitkan negara. Namun investasi ini memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo. Walaupun begitu, risiko yang rendah membuat investasi di obligasi syariah menjadi pilihan yang baik untuk menabung dana haji.

Nah, Jika sudah menabung di tabungan haji dan emas serta berinvestasi di reksa dana, hal yang selanjutnya diperlukan adalah kedisiplinan. baik disiplin dalam hal menabung maupun mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Disiplin menyisihkan pendapatan tidak hanya dari sisi waktu namun juga nominal. Walaupun kalian disiplin waktu waktu tapi tidak disiplin di sisi nominal, dana haji tetap terkumpul namun semakin lama mencapai target. Namun, jika kalian disiplin dalam waktu dan nominal, dengan menyisihkan menyisihkan Rp 250-500 ribu setiap bulannya maka diperkirakan 5-10 tahun lagi kalian sudah memiliki dana untuk ibadah haji. Semakin besar nominal tabungan semakin cepat dana haji bisa tercapai.

Lebih cepat lebih baik. Jika kalian sudah berniat suatu saat akan melakukan ibadah haji, segerakan dan jangan menunda untuk memulai menabung. Mulai persiapkan perencanaan keuangan dengan baik agar dapat menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan haji. Semakin dini kalian mulai menabung, semakin cepat juga mimpi ibadah haji akan tercapai.

Sobat sikapi, terdapat banyak metode mengumpulkan dana haji yang bisa kalian terapkan. Reviews kondisi finansial saat ini dan tetapkan goalyang realistis lalu pilih metode yang paling cocok dan sesuai dengan kondisi finansial kalian. Jangan habiskan pendapatan dimasa muda hanya untuk konsumsi tapi juga menabung demi mempersiapkan Ibadah.

.Ayo mulai mempersiapkan sejak dini agar bukan sekedar mimpi!!

Sumber artikel:

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10445

 

Posted in Biaya Umroh, Ibadah Umroh and tagged , , .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *