Agar Tak Tertipu Travel Umroh, pahami 5 pasti sebelum Mendaftar
Kasus penipuan agen travel umroh terhadap jamaah masih terjadi. Terbaru, jemaah umrah ditelantarkan di Arab Saudi oleh perusahaan travel umroh, PT Naila Syafaat wisata Mandiri oleh
Setiawan diperbarui 01 Apr 2023, 17:20 WIB
Polda Metro Jaya merilis para tersangka kasus penipuan terhadap jemaah umrah di Arab Saudi. (Merdeka.com)
Polda Metro Jaya merilis para tersangka kasus penipuan terhadap jemaah umrah di Arab Saudi. (Merdeka.com)
Liputan6.com, Jakarta Kasus penipuan agen travel umrah terhadap jemaah masih terus terjadi. Teranyar, jemaah umrah ditelantarkan di Arab Saudi oleh perusahaan travel umrah, PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.
Agar terhindari dari penipuan, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) kembali mengingatkan pentingnya masyarakat memahami 5 Pasti sebelum mendaftarkan diri ke penyelenggara perjalanan ibadah umrah.
“Masyarakat agar memahami 5 Pasti yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) agar terhindar dari oknum penipuan biro perjalanan umrah,” kata Sekretaris Jenderal Amphuri Farid Aljawi di Jakarta, dilansir Antara, Sabtu (1/4/2023).
Adapun 5 Pasti itu yakni, Pertama, pastikan biro perjalanan umroh telah memiliki izin dari kementerian Agama berdasarkan undang-undang no 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Kedua, pastikan jadwal keberangkatan dan penerbangan, cek dengan detail apakah pesawat sudah dibayar lunas, dan penerbangan transit atau langsung ( direct), jika transit pastikan hanya satu kali transit.
Ketiga, pastikan harga dan paket layanan sesuai. Masyarakat harus memahami jika harga yang ditawarkan biro perjalanan benar benar sesuai dengan paket layanan, seperti asuransi, konsumsi, transportasi, petugas pendamping perjalanan, dan manasik.
Keempat, pastikan hotel sudah dipesan. Hotel yang dimaksud minimal bintang 3, dan pastikan jaraknya dengan tempat ibadah tidak lebih dari satu kilometer.
Kelima, pastikan visa sudah terbit. Saat penerbitan visa sudah cepat sehingga jemaah harus benar benar teliti jika penerbitan visa terlampau lama maka perlu menegaskan kembali kepada biro perjalanan umroh.
Farid mengatakan, Amphuri sudah mengedukasi seluruh biro perjalanan haji dan umroh yang terdaftar dalam keanggotaan, baik dari sisi regulasi di Indonesia, maupun di Arab Saudi, sehingga mereka memahami pentingnya berdiskusi dengan hotel, penerbangan, maupun imigrasi agar jamaah benar benar terakomodasi dengan baik