Untuk kesempurnaan dalam beribadah umroh seorang jamaah harus mengetahui syarat , rukun ibadah umroh . Agar ibadah Jamaah Umroh di terima oleh Allah kita harus memperhatikan rukun ibadah umroh, sehingga jamah merasa puas bisa menjalani ibadah umroh secara benar dan tepat dalam beribadah umroh.
Perwakilan Samira Trevel Jogja
Martanto 0856-4383-0252
Mari kita simak tata cara lengkap ibadah umroh .
Sebelum membahas tentang tentang tata cara pelaksanaan ibadah umroh perlu diketahui bahwa pelaksanaan umroh di Baitullah langkah-langkahnya cukup singkat jika dibanding ibadah haji, sebab jika dilihat rukunya saja , umroh tidak perlu melakukan wukuf di Arafah.
Rukun Umroh hanya terdiri dari lima macam yaitu : Thawaf , Sa’i, Tahalul dan Tertib. Rukun tersebut akan di jelaskan secara detail dalam tata cara umroh lengkap berikut ini:
1.Persiapan Sebelum pelaksanaan Umroh
Seorang calon jamaah umroh harus faham jika Umroh dilaksanakan di tempat yang suci , karena itu sebelum Umroh sebaiknya antum membersihkan diri terlebih dahulu dengan mandi junub. Mandi junub atau gush adalah mandi besar yang wajib dilakukan untuk menghilangkan hadas kecil hingga besar.
Bagi jamaah umrih yang belum faham mandi junub berikut tata cara mandi junub yaitu : niat , membasuh telapak tangan, berwudhu , membasahi bagian kepala hingga seluruh badan termasuk lipatan – lipatan tubuh yang tidak boleh terlewatkan.
2. Melakukan ihram dari miqat
Ihram adalah salah satu rukun Umroh. Ihram menjadi titil awal jika antum ingin melakukan ibadah umroh. Bisa dikatakan disaat inilah niat yang harus antum ucapankan saat menjalankan rangkaian ibadah umroh atau haji.
Tetapi dalam prakteknya ini tidak bisa dilakukan disembarang tempat, akan tetapi hanya dari miqat makani yang telah ditentukan. Apa itu miqat makani?? Ini adalah batas tempat dimulainya ibadah haji atau umrah.
Mengutip dari buku tuntutan Manasik Haji yang di keluarkan oleh kemenag , untuk miqat makani Jamaah Umroh Indonesia , bisa dilaksanakan di Bir Ali ( Zulhulaifah) , asrama haji Embarkasi, didalam pesawat saat kapal terbang melintasi di Yalamlam atau Qarn al- Manazil, Bandar udara King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah dan Ji’ranah dan tanah halal lainnya.
Setelah sampai di tempat tersebut, maka ucapkan niat Umroh dengan tulus yaitu
Nawaitul umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma ‘umratan.
Artinya Aku niat melaksanakan Umroh dan berihram karena Allah . Aku sambut panggilan – MU , ya Allah untuk berumroh.
3. Melaksanakan Amalan sunah Ihram dan menjauhi Larangannya
Masih mengutip dari sumber Kemenag , dalam ihlram ada beberapa amalan yang dianjurkan dan beberapa larangan yang harus dijauhi agar ibadahmu tidak batal, kalian bisa perhatikan jenis berikut ini :
Tata Cara Umroh dengan Memperbanyak Amalan Sunah sebelum Ihram:
- Mandi
- Memakai wangi-wangian pada tubuh
- Memotong kuku, merapikan jenggot, rambut ketiak dan bulu kemaluan
- Memakai kain ihram berwarna putih
- Salat sunah ihram dua rakaat
Larangan saat Ihram bagi jamaah laki laki
- Memakai pakaian bertangkup (pakaian yang antar ujung kain disatukan secara permanen
- seperti celana atau baju)
- Memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki dan tumit
- Menutup kepala yang melekat seperti topi atau peci dan sorban.
Larangan Saat Ihram bagi jamaah Perempuan
- Menutup kedua telapak tangan dengan kaos tangan
- Menutup muka dengan cadar.
Larangan Bagi Jamaah laki laki dan perempuan ketika sedang melakukan ihram
- Memakai wangi-wangian kecuali yang sudah dipakai dibadan sebelum niat haji/umrah;
- Memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut dan bulu badan
- Memburu dan menganiaya/ membunuh binatang dengan cara apa pun, kecuali binatang yang membahayakan jamaah
- Memakan hasil buruan
- Memotong kayu-kayuan dan mencabut rumput
- Menikah, menikahkan atau meminang perempuan untuk dinikahi
- Bersetubuh dan pendahuluannya seperti bercumbu, mencium, merayu yang mendatangkan syahwat
- Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor
- Melakukan kejahatan dan maksiat
- Memakai pakaian yang dicelup dengan bahan yang wangi
4. Memperbanyak Mengucapkan Kalimat Talbiyah Saat menuju Ka’bah
Tata cara umroh selanjutnya yang tidak boleh terlewatkan adalah dengan memperbanyak membaca kalimat Talbiyah selama perjalanan menuju Mekah atau ka’bah
Sebagimana kalimat ini juga sering diucapkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, ketika melakukan ibadah haji dan umrah. Berikut bacaannya :
“Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wannikmata laka walmulka laa syarikalak.”
Artinya: Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.
5. Persiapan saat memuai Aktivis di Ka’bah
Saat sampai di Makkah kamu boleh berhenti mengucapkan kalimat talbiyah tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan berwudu bagi mereka yang batal atau tidak punya wudu, sebab pada momen ini menjadi pertanda kamu akan melakukan tawaf atau mengelilingi Ka’bah.
Tawaf harus dilakukan dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar. Lantas bila jamaah telah sampai di Masjidil Haram, disunahkan pula untuk masuk ke area masjid dengan mendahulukan kaki kanan disertai dengan doa sebagai berikut:
“Bismillahi, washolatu wassalamu ala rasulullah, allohummaftahlii abwaaba rohmatika, audzubillahil adhimi wabiwajhihilkariim wasulthonihilqodiim minasyaithoinnirajiim”.
Artinya: Dengan nama Allah, semoga shalawat dan salam dicurahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu’. ‘Aku berlindung kepada Allah Yang Mahaagung dan dengan WajahNya Yang Mahamulia serta KekuasaanNya Yang Mahaazali dari setan yang terkutuk.
6. Tata Cara Umroh juga melakukan tawaf 7 kali
Ibadah tawaf merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad juga. Pada momen ini kamu disunahkan menyentuh dan mencium Hajar Aswad.
Jika tidak memungkinkan karena sulit untuk dicapai, setidaknya kamu bisa mengusap Hajar Aswad dengan tangan kanan, sambil mengucapkan doa di bawah ini.
“Bismillah wallahu akbar, allahumma imanan bika wa tashdiqan bi kitabika wa wafaan bi ‘ahdika wat tiba’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallahu ‘alaihi wa sallam.”
Artinya: “Dengan nama Allah, dan Allah Maha Besar, Ya Allah! Dengan beriman kepada-Mu, membenarkan Kitab-Mu (Al-Qur’an), setia kepada janji-Mu dan dengan mengikuti Sunnah Nabi-Mu (aku berthawaf di sekeliling Ka’bah ini).”
7. Melaksanakan Salat Sunah di Makam Nabi Ibrahim Alaihissalam
Selanjutnya kalian disunnahkan untuk melakukan sholat dua rakaat dibelakang makam Nabi Ibrahim Alaihissalam bila memungkinkan atau bisa melakukan salat di manapun asalkan masih di areal Masjidil Haram.
8. Tata Cara Umroh Wajib melakukan sa’i
Setelah melaksanakan tawf di ka’bah, lalu melanjutkan dengan melaksanakan Sa’i dari Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali dan berakhir di bukit Marwa.
Momen ini mengingatkan kita pada kisah Siti Hajar istri dari Nabi Ibrahim yang berlari-lari di antara bukit Shafa dan Marwa untuk mendapatkan setitik air (air zam-zam) untuk anaknya Nabi Ismail Alaihissalam.
Adapun saat melakukan ibadah Sa’i disertai dengan doa Sa’i berikut ini:
‘Ibda’ bima bada’allah’
Artinya: “Mulailah dengan apa yang dimulai oleh Allah.”
Dan juga perbanyak doa berikut ini:
“La ilaha illallah wahdahu la syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qadir, la ilaha illallah wahdahu anjaza wa’dah wa nashara ‘abdah wa hazamal ahzaba wahdah.”
Artinya:“Tiada tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, Pemilik kerajaan dan pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada tuhan selain Allah semata, Dia melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan bala tentara musuh sendirian.”
9. Tahalul ( Mencukur Rambut )
Tahalul merupakan tata cara umroh yang terakhir , ditandai dengan mencukur rambut , Bagi kaum Adam dianjurkan untuk mencukur gundul rambutnya, sedangkan untuk wanita cukup dengan mencukur rambut kira kira seujung jari.
10. Tertib
Jika sudah sesuai dengan rukun dan tata cara umroh yang dianjurkan oleh Rasulullah, insya Allah ibadahmu sudah sempurna
Dengan selesainya melakukan tahalul dan ibadah lainnya, berati selesai sudah pelaksanaan tata cara umroh MU yang diharapkan bisa dilaksanakan dengan sempurna. Dengan begini , ibadahmu bisa afdal serta semakin mempertebal keimanan kepada Allah.
Bagi jamaah umroh yang ingin berbelanja secara oline bisa menemukan di toko pedia , Shofi , jd.id buka lapak dll secara oline , kalian tinggal pilih apa saja yang di butuhkan sudah tersedia.
Calon jamaah umroh tidak perlu khawatir jika berbelanja secara oline di toko online tersebut , semua produk yang akan dibeli insya Allah dijamin original. Kalian juga bisa menikmati promo seperti potongan harga, discount menarik.
Bagi yang masih ragu berbelanja di toko online bisa melihat kondisi toko online dengan melihat ulasan para pelanggan toko online tersebut.
Jika ulasan toko online tersebut di atas 75 persen artinya toko online tersebut bonafit dan layak untuk dijadikan pilihan toko online terpercaya.
Selamat berbelanja di toko online untuk memenuhi syarat dalam beribadah umroh maupun ibadah haji.
Perwakilan Samira Trevel Jogja
Martanto 0856-4383-0252