Untuk Informasi Lebih lanjut anda dapat menghubungi tim marketing kami di
Umrah adalah ibadah yang mirip dengan ibadah haji. Ibadah Umroh dilakukan dengan melakukan perjalanan ke Makkah, mengunjungi Ka’bah serta melakukan tawaf, sa’i dan bercukur untuk mengharap ridho Allah.
Kendati mirip dengan haji, terdapat beberapa perbedaan antara ibadah haji dan umrah. Sebagai misal , Haji dilakukan sejak awal syawal hingga Subuh Hari Raya Idul adha ( 10 Zulhijjah)
Baca juga: Tata Cara Pendaftaran Haji Khusus di Kemenag
Sedangkan umrah boleh dilakukan kapan pun sepanjang tahun.
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
Perbedaan Haji dan Umrah adalah rukun ibadah umroh yang tidak mencakup wukuf di Arafah, sedangkan haji mewajibkan untuk wukuf di Arafah. Dilansir dari NU Online, rukun umrah hanya empat, yaitu niat ihram, tawaf, sa’i dan memotong rambut. Sedangkan haji, rukunnya ada lima, yaitu niat ihram, wuquf di Arafah, tawaf, sa’i, dan memotong rambut. Dalam bahasa Arab, umrah artinya berkunjung. Sedangkan secara istilah, umrah adalah berkunjung atau ziarah ke Ka’bah, tawaf, sa’i, dan memotong rambut sesuai ketentuan syariat, sebagaimana dikutip dari uraian “Haji dan Umrah” yang diterbitkan
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
Kementerian Agama Ibadah Umroh terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama mengenai hukum Umroh. Bagi mazhab Hanafi dan Maliki umrah hukumannya sunah Muakhadah atau atau amat ditekankan bagi Mazhab Syafi’i dan Hambali , hukum Umroh adalah wajib seumur hidup bagi yang mampu sekali seumur hidup bagi yang mampu.
Ketentuan mengenai Umroh ini tertera melalui firman Allah dalam Al-Quran Surat Al Baqarah ayat 196: Dan sempurnakan ibadah haji dan umrah karena Allah ,” ( Al-Baqarah 2 : 196)
Tata cara ibadah umroh selama Pandemi harus merujuk KMA Nomor 719 Tata cara melakukan ibadah umroh. Ibadah umroh dilakukan dengan mengerjakan rukun-rukun umrah secara berurutan, mulai dari niat ihram, tawaf, sa’i dan bercukur.
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
Tata cara mengerjakan umrah secara rinci dijelaskan Yusuf bin Abdullah dalam buku Tata Cara Haji, Umrah dan Hukum Shalat di Masjid Nabawi (1999) sebagai berikut:
1. Ihram dari miqat Sebelum ihram, orang yang akan mengerjakan umrah disunahkan untuk mandi. Kemudian, usai mandi, dianjurkan untuk mengenakan minyak wangi pada tubuh, tapi jangan sampai mengenai pakaian ihram.
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
Perlu diperhatikan , pakaian ihram merupakan kain putih dan sebaiknya tidak dijahit.
Pelaksanaan Umrah dimulai dari Ihram dan miqot. Ihram ini dilakukan dengan mengucapkan niat Umroh sebagai mengucapkan niat Umroh sebagai berikut : لَبَّيكَ عُمْرَةً Bacaan larinya “Labbaika ‘umratan” Artinya: ” Aku penuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umroh. Bacaan niat dihafalkan ketika memasuki miqat atau batas bagi dimulainya ibadah Umroh.
“Lazimnya, Miqat haji Indonesia adalah Zulhulaifah ( Antar Ali ) dilansir dari tuntutan Manasik Haji dan Umroh (2020) yang ditertibkan kementerian Agama RI.
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 0856-4383-0252
Bagi jamaah umroh yang khawatir tidak bisa menyelesaikan umrohnya, dapat membaca lafal sebagai berikut ini : فإِ نْ حَبَسَنِي حَا بِسٌ فَمَحَلّي حَيْثُ حَبَسْتَنِيْ Bacaan latinnya: “Fain habasanii haabisun, famahalli haitsu habastanii” Artinya: ”
Jika aku terhalang oleh suatu halangan maka tempat tahallulku adalah di mana Engkau menahanku.”
2.Mengucapkan Talbiyah sejak di Miqat hingga sampai di Mekkah hukumnya sunah Muakkadah atau amat ditekankan pengerjaannya. Lafal talbiyah adalah sebagai berikut: لَبََّيْكَ اَللَّهُمَّ لَبَّيْكَ،لَبَّيْكَ لاَ شَريْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ والْمُلكَ، لاَشَرِيْكَ لَكَ Bacaan latinnya: “Labbaikallahhumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wannikmata laka walmulka laa syarikalak” Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku penuhi panggilan MU, tidak ada sekutu bagiMu, aku penuhi panggilanMU.
Sesungguh-nya segala pujian dan nikmat serta kerajaan adalah MilikMu,” Sebagai catatan, Jamaah Haji juga diharapkan untuk memperhatikan perkara auratnya.
Hal ini dikarenakan pakaian Ihram tak biasa dikenakan sehari-hari, akibatnya, kadang jika aurat terbuka dan sebagain jemaah tidak sadar akan hal tersebut.
3. Setelah mencapai Masjid Al-Haram di Makkah, dahulukan masuk menggunakan kaki kanan dan mengucapkan dia: ،بسْمِ اللَّه، والصَّلاَةُ والسَّلاَمُ عَلَىرَسُوْاللِّه، اَللّهُمَّ َافْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِك أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. Bacaan latinnya: “Bismillahi wasshalatu wassalamu ‘ala Rasulillah. Allahummaftahlii abwaba rahmatika, a’udzubillahil adzhim wabiwajhikal karim wasulthaanihi al-qadiim minassyaithanirrajiim.” Artinya: “Dengan nama Allah, semoga salawat dan salam dicurahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu- pintu rahmat-Nya ,Aku berlindung kepada Allah Yang Maha mulia serta kekuasaan Yang Maha Adil dari setan yang terkutuk.”
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
4. Tawaf tujuh putaran di Ka’bah Tawaf dimulai dari posisi Hajar Aswad atau tempat yang searah denganya. Kemudian, Jamaah Umroh menghadap ke arah Hajar Aswad, lalu mengucapkan Allahu Akbar. Usap dengan tangan kanan lalu mencium batu hitam tersebut. Jika tak mampu mencium Hajar Aswad, beri isyarat sekali saja dengan tangan.
Jangan mendesak orang lain yang juga bertawaf untuk mencapai Hajar Aswad. Lakukan hal ini dalam setiap memulai putaran tawaf. Tawaf dilakukan tujuh kali putaran dengan posisi Ka’bah di sisi kiri. Pada putaran pertama, langkah sebaiknya dilakukan dengan lambat.
Kemudian di putaran berikutnya, tawaf dilakukan dengan berjalan biasa. Dalam semua putaran tawaf, bagi laki-laki dianjurkan melakukan idtiba atau meletakkan pertengahan kain dibawah pundak kanan dan kedua ujungnya di atas pundak kiri.
5.Jika sudah sampai di Rukun Yamani, usaplah dengan tangan kanan. Jika tidak bisa mengusap dengan tangan kanan, cukup dengan memberi isyarat kepadanya.
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, di sunahkan membaca doa sebagai berikut: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Bacaan latinnya : “Rabbana aatina fidduna hasanah wafil aakhirati hasanah waqina adzabannar”. Artinya:” Wahai Rabb kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka. “Perlu diingat syarat sahnya tawaf adalah bersuci, jika wudhu batal di tengah-tengah tawaf, maka Jamaah Umroh mesti keluar, berwudu, dan mengulang lagi tawaf dari awal.
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
6. Berdoa di Maqam Ibrahim jika sudah menyelesaikan putaran ketujuh, saat mendekati Hajar Aswad, Jamaah Umroh menutup pudak kanan , kemudian menuju maqam Ibrahim, jika memungkinkan. Di Maqam Ibrahim Jamaah Umroh melafalkan bacaan sebagai berikut: وَاتَّخِذُوا مِن مَّقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى Bacaan latinnya: “Wattakhizu min maqaami Ibrahima mushalla.” Artinya: Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim tempat sholat. ”
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
7.Sholat dua rakaat di arah Maqam Ibrahim atau tempat lainnya di Masjid Al-Haram jika memungkinkan, Jamaah Umroh menjadikan posisi Maqam Ibrahim antara dirinya dan Ka’bah, lalu sholat dua rakaat di posisi tersebut. Pada rakaat pertama, membaca surat Al-Kafirun setelah surat Al Fatihah.
Pada rakaat kedua, membaca surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al Fatihah.
Ketentuan sholat dua rakaat dibelakang Maqam Ibrahim ini sunah , serta diperbolehkan melakukan di tempat mana saja di Masjid Al-Haram.
8. Minum air zamzam usai shalat, Jamaah Umroh pergi ke tempat air zamzam dan minum airnya. Pada saat itu, Jamaah Umroh disunnahkan berdoa kebaikan kepada Allah dan menuangkan air zamzam ke kepalanya.
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
9.Berangkat ke Shafa. Ketika sudah dekat dengan Shafa, membaca bacaan sebagai berikut : إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِن شَعَائِرِ اللَّهِ Bacaan latinnya: “Innasshafa wal marwata min sya’airillah.” Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagai dari syi’ar Allah.” Kemudian, mengucapkan bacaan sebagai berikut ini : أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ Bacaan latinnya: “Abdau bimaa badaallahu bihi.” Artinya: “Kami memulai dengan apa yang denganya Allah memulai.”
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
10. Jika sudah sampai, naik ke bukit Shafa dan menghadap ke Ka’bah lalu mengucapkan : لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي ويُمِييْتُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ Bacaan latinnya: “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu, wahuwa ‘ala kulli syain qadiir. Laa ilaha illallahu wahdah laa syarikalah, anjaza wa’dahu wa nashara abdahu, wa hazamal ahzaaba wahdah.” Artinya: “Tiada sesembahan yang benar melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya segala kerajaan dan hanya bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Team Samira Trevel Umroh , jika ada pertanyaan tentang paket umroh, biaya Umroh Silahkan hubungi kami di sini wa 6285643830252
Tiada sesembahan yang benar melainkan Dia, tiada sekutu bagi-Nya yang menepati Janji-Nya, yang memenangkan hambaNya dan yang menghancurkan golongan-golongan (kafir) tanpa siapa pun.” Zikir dan bacaan di atas di ulangi sebanyak tiga kali dan berdoa usai tiap selesai membaca dengan doa yang dikehendaki Jamaah Umroh.
11. Turun Melakukan Sa’i antara Shafa dan Marwah.
Jika sudah berada diantara dua tanda hijau, lakukan sa’i dengan berlari-lari kecil bagi laki-laki. sementara itu , Jamaah Umroh wanita tidak dianjurkan berlari-lari kecil.
Kemudian, jika telah sampai di Marwah naiklah ke atas dan menghadap Ka’bah , kemudian melafalkan bacaan sama dengan di Shafa tadi .
Lakukan sa’i dari Shafa ke Marwah sebanyak tujuh putaran. Putaran terakhir berakhir di Marwah.
12. Mencukur rambut. Bagi laki-laki, mencukur rambut di sunahkan hingga gundul, tetapi juga boleh hanya dipendekkan. Sedangkan wanita sebaiknya menumpulkan sebagian rambutnya sebanyak seujung jari, laku dipotong. Jika hal semua di atas sudah dilakukan , maka seseorang sudah di sah menyelesaikan ibadah Umroh. Orang yang mengerjakan ibadah Umroh dijanjikan pahala yang besar oleh Allah, sebagaimana tergambar dalam hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwasanya Nabi Muhammad bersabda :Antara satu Ibadah Umroh dengan ibadah umroh lain merupakan penghapusan dosa dan kesalahan yang diperbuat diantara keduanya, dan HAJI mabrur tidak ada balasan kecuali surga ” (H.R. Bukhari dan Muslim).